Manusia dan Harapan
Pengertian Harapan dan Cita-cita
Setiap manusia mempunyai
harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang
yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan
kepada ahli warisnya.
Harapan
berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga
harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan
menyangkut masa depan. Menurut definisinya,
cita-cita adalah (1) keinginan (kehendak) yg selalu ada di dl pikiran; (2)
tujuan yg sempurna (yg akan dicapai atau dilaksanakan. Bila dibandingkan dengan
cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan
cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang.
Persamaan Harapan dan Cita-cita
·
Keduanya menyangkut masa depan karena
belum terwujud
·
Pada umumnya dengan cita-cita maupun
harapa, orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
Contoh Harapan
Ada
seorang wiraswasta yang rajin. Sejak mulai menggarap usahanya, ia mempunyai
harapan usahanya menjadi besar dan maju. Ia yakin usahanya menjadi kenyataan,
karena itu ia berusaha dengan sungguh-sungguh untuk usahanya.
Pengertian Doa
Dari
definisinya, doa adalah permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Tuhan. Kata
doa atau prārthanā (dalam bahasa Sansekerta) berasal dari dua kata ‘prā dan
‘artha’ yang artinya memohon dengan sungguh-sungguh. Dengan kata lain, meminta
sesuatu hal kepada Tuhan YME dengan kerinduan yang intensif.
Doa
mencakup rasa hormat, cinta, permohonan dan iman/ keyakinan. Melalui sebuah
doa, seorang pengabdi/ bhakta mengungkapkan ketidakberdayaan nya dan
menyerahkan sikap pelaksanaan dari suatu pekerjaan kepada Tuhan YME.
Menyerahkan sikap pelaksana kepada Tuhan YME berarti kita mengakui bahwa Tuhan
membantu kita dan Ia yang menyelesaikan pekerjaan itu. Doa adalah suatu alat
penting dalam praktik spiritual secara umum di jalan spiritual Devosi/
pengabdian.
Macam-macam Doa
Dalam keadaan apapun, seharusnya kita
bisa berdoa. Tak ada batasan untuk berdoa, saat kita senang apalagi susah. Jika
ditanya apa itu macam-macam doa? Dalam seharinya
banyak sekali doa yang dapat kita panjatkan, doa saat bangun tidur, doa makan,
doa sebelum belajar, doa sebelum bekerja, doa sebelum berangkat menuju suatu
tempat, doa saat kita akan menghadapi ujian, doa saat kita kekurangan, doa saat
kita sakit dan masih banyak lagi.
Usaha Manusia untuk Meningkatkan Kepercayaan pada
Tuhan
Berbagai
usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha itu
bergantung kepada pribadi kondisi, situasi dan lingkungan. Usaha itu antara
lain :
a. Meningkatkan
ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah
b. Meningkatkan
pengabdian kita kepada masyarakat
c. Meningkatkan
kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dermawan dan
sebagainya
d. Mengurangi
nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan
e. Menekan
perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah dan sebagainya
Kesimpulan :
Harapan berasal dari kata harap yang berarti
keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang
diinginkan dapat terjadi.
Menurut definisinya, cita-cita adalah (1) keinginan
(kehendak) yg selalu ada di dl pikiran; (2) tujuan yg sempurna (yg akan dicapai
atau dilaksanakan.
Persamaan Harapan dan Cita-cita, Keduanya menyangkut
masa depan karena belum terwujud dan Pada umumnya dengan cita-cita maupun
harapa, orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
Dari definisinya, doa adalah permohonan (harapan,
permintaan, pujian) kepada Tuhan. Doa mencakup rasa hormat, cinta, permohonan
dan iman/ keyakinan. Melalui sebuah doa, seorang pengabdi/ bhakta mengungkapkan
ketidakberdayaan nya dan menyerahkan sikap pelaksanaan dari suatu pekerjaan
kepada Tuhan YME.
Jika ditanya apa itu macam-macam doa? Dalam seharinya banyak sekali doa yang dapat
kita panjatkan, doa saat bangun tidur, doa makan, doa sebelum belajar, doa
sebelum bekerja, doa sebelum berangkat menuju suatu tempat, doa saat kita akan
menghadapi ujian, doa saat kita kekurangan, doa saat kita sakit dan masih
banyak lagi.
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan
rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi,
situasi dan lingkungan. Usaha itu antara lain : Meningkatkan ketaqwaan kita dengan
jalan meningkatkan ibadah dan Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
Daftar Pustaka
Nugroho, Widyo dan Achmad Muchji. 1994. Ilmu Budaya
Dasar. Jakarta: Gunadarma
0 komentar:
Posting Komentar