Rabu, 20 Januari 2016

ILMU BUDAYA DASAR (paper 16)




Manusia dan Harapan


Pengertian Harapan dan Cita-cita

Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
            Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.  Menurut definisinya, cita-cita adalah (1) keinginan (kehendak) yg selalu ada di dl pikiran; (2) tujuan yg sempurna (yg akan dicapai atau dilaksanakan. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang.


Persamaan Harapan dan Cita-cita

·         Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud
·         Pada umumnya dengan cita-cita maupun harapa, orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.


Contoh Harapan

            Ada seorang wiraswasta yang rajin. Sejak mulai menggarap usahanya, ia mempunyai harapan usahanya menjadi besar dan maju. Ia yakin usahanya menjadi kenyataan, karena itu ia berusaha dengan sungguh-sungguh untuk usahanya.


Pengertian Doa

            Dari definisinya, doa adalah permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Tuhan. Kata doa atau prārthanā (dalam bahasa Sansekerta) berasal dari dua kata ‘prā dan ‘artha’ yang artinya memohon dengan sungguh-sungguh. Dengan kata lain, meminta sesuatu hal kepada Tuhan YME dengan kerinduan yang intensif.
            Doa mencakup rasa hormat, cinta, permohonan dan iman/ keyakinan. Melalui sebuah doa, seorang pengabdi/ bhakta mengungkapkan ketidakberdayaan nya dan menyerahkan sikap pelaksanaan dari suatu pekerjaan kepada Tuhan YME. Menyerahkan sikap pelaksana kepada Tuhan YME berarti kita mengakui bahwa Tuhan membantu kita dan Ia yang menyelesaikan pekerjaan itu. Doa adalah suatu alat penting dalam praktik spiritual secara umum di jalan spiritual Devosi/ pengabdian.


Macam-macam Doa

            Dalam keadaan apapun, seharusnya kita bisa berdoa. Tak ada batasan untuk berdoa, saat kita senang apalagi susah. Jika ditanya apa itu macam-macam doa?  Dalam seharinya banyak sekali doa yang dapat kita panjatkan, doa saat bangun tidur, doa makan, doa sebelum belajar, doa sebelum bekerja, doa sebelum berangkat menuju suatu tempat, doa saat kita akan menghadapi ujian, doa saat kita kekurangan, doa saat kita sakit dan masih banyak lagi.


Usaha Manusia untuk Meningkatkan Kepercayaan pada Tuhan

            Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi dan lingkungan. Usaha itu antara lain :
      a.       Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah
      b.      Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
      c.       Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dermawan dan sebagainya
      d.      Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan
      e.       Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah dan sebagainya


Kesimpulan :

Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi.
Menurut definisinya, cita-cita adalah (1) keinginan (kehendak) yg selalu ada di dl pikiran; (2) tujuan yg sempurna (yg akan dicapai atau dilaksanakan.
Persamaan Harapan dan Cita-cita, Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud dan Pada umumnya dengan cita-cita maupun harapa, orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
Dari definisinya, doa adalah permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Tuhan. Doa mencakup rasa hormat, cinta, permohonan dan iman/ keyakinan. Melalui sebuah doa, seorang pengabdi/ bhakta mengungkapkan ketidakberdayaan nya dan menyerahkan sikap pelaksanaan dari suatu pekerjaan kepada Tuhan YME.      
Jika ditanya apa itu macam-macam doa?  Dalam seharinya banyak sekali doa yang dapat kita panjatkan, doa saat bangun tidur, doa makan, doa sebelum belajar, doa sebelum bekerja, doa sebelum berangkat menuju suatu tempat, doa saat kita akan menghadapi ujian, doa saat kita kekurangan, doa saat kita sakit dan masih banyak lagi.
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi dan lingkungan. Usaha itu antara lain : Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah dan Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.


Daftar Pustaka

Nugroho, Widyo dan Achmad Muchji. 1994. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Gunadarma


0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 simple stories. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase