Senin, 18 Januari 2016

ILMU BUDAYA DASAR (paper 13)




Manusia dan Pandangan Hidup


Pengertian Pandangan Hidup
            Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.


Macam-macam Pandangan Hidup
            Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
      a.       Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
      b.      Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
      c.       Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.


Pengertian Ideologi
            Ideologi adalah ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Antoine Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide". Kata Ideologi pertama sekali diperkenalkan oleh filsuf Prancis Destutt de Tracy pada tahun 1796. Kata ini berasal dari bahasa Prancis idéologie, merupakan gabungan 2 kata yaitu, idéo yang mengacu kepada gagasan dan logie yang mengacu kepada logos, kata dalam bahasa Yunani untuk menjelaskan logika dan rasio. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa Ideologi (mabda’) adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.


Macam-macam Ideologi
1.      Konservatisme
Sebuah filsafat politik yang mendukung nilai-nilai tradisional. Istilah ini berasal dari kata dalam bahasa latin, conservāre, melestarikan; "menjaga, memelihara, mengamalkan".
2.      Komunisme
Komunisme adalah paham yang mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan, paham komunis juga menyatakan semua hal dan sesuatu yang ada di suatu negara dikuasai secara mutlak oleh negara tersebut.
3.      Liberalisme
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.
4.      Kapitalisme
Kapitalisme atau Kapital adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.
5.      Fasisme
Fasisme merupakan sebuah paham politik yang mengangungkan kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat kentara.
6.      Sosialisme
Sosialisme atau sosialis adalah paham yang bertujuan membentuk negara kemakmuran dengan usaha kolektif yang produktif dan membatasi milik perseorangan.
7.      Anarkisme
Anarkisme yaitu suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara,pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang menumbuhsuburkan penindasan terhadap kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan.
8.      Demokrasi Islam
Demokrasi Islam adalah ideologi politik yang bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip agama Islam ke dalam kebijakan publik.
9.      Demokrasi Kristen
Demokrasi Kristen adalah ideologi politik yang bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip agama Kristen ke dalam kebijakan publik.
10.  Demokrasi Sosial
Demokrasi Sosial adalah sebuah paham politik yang sering disebut sebagai kiri atau kiri moderat yang muncul pada akhir abad ke-19 berasal dari gerakan sosialisme.
11.  Feminisme
Feminisme (tokohnya disebut Feminis) adalah sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak dengan pria.
12.  Gaullisme
Gaullisme adalah ideologi politik Perancis yang didasari pada pemikiran dan tindakan Charles de Gaulle.
13.  Luxemburgisme
Luxemburgisme (juga ditulis Luxembourgisme) adalah paham teori Marxis dan komunisme secara spesifik revolusioner berdasarkan tulisan-tulisan dari Rosa Luxemburg.
14.  Nazisme
Nazisme, atau secara resmi Nasional Sosialisme (Jerman: Nationalsozialismus), merujuk pada sebuah ideologi totalitarian Partai Nazi (Partai Pekerja Nasional-Sosialis Jerman, Jerman: Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei atau NSDAP) di bawah kepemimpinan Adolf Hitler.
15.  Islamisme
Islamisme adalah sebuah paham yang pertama kali dicetuskan oleh Jamal-al-Din Afghani sebagai paham politik alternatif dalam menyatukan negara-negara termasuk di daerah Mandat Britania atas Palestina.
16.  Komunitarianisme
Paham ini mengalihkan pusat perhatian kepada komunitas dan masyarakat serta menjauhi individu.
17.  Maoisme
Maoisme atau Pemikiran Mao Zedong adalah varian dari Marxisme-Leninisme berasal dari ajaran-ajaran pemimpin komunis Cina Mao Zedong (Wade-Giles Romanization: "Mao Tse-tung"). 
18.  Nasionalisme
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris "nation") dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.
19.  Pancasila
Pancasila terdiri dari dua kata dari Sansekerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia berisi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
20.  Stalinisme
Stalinisme adalah sistem ideologi politik dari Uni Soviet di bawah kepemimpinan Joseph Stalin yang memimpin Uni Soviet pada tahun 1929 sampai dengan 1953.


Pengertian Cita-cita
            Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Dengan demikian cita-cita merupakan pandangan masa depan, pandangan hidup yang akan datang.


Contoh Cita-cita
            Sarah ingin sekali menjadi psikolog yang bisa membantu orang lain dalam permasalan hidupnya. Menolong orang yang punya trauma, membantu orang yang kesulitan berkomunikasi, membantu menghilangkan kebiasaan aneh orang lain yang menghambat orang itu dalam aktivitasnya dan banyak lagi yang menjadi pandangan masa depan Sarah, cita-cita Sarah.



Pengertian Usaha dan Perjuangan
            Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia  adalah usaha atau perjuangan. Tanpa usaha dan perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempurna. Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia harus kerja keras. Apabila seseorang bercita-cita menjadi ilmuan, ia harus rajin belajar dan tekun serta memenuhi semua ketentuan akademik.
            Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia.


Pengertian Kepercayaan dan Keyakinan
            Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) keyakinan/ke·ya·kin·an/ n 1 kepercayaan dan sebagainya yang sungguh-sungguh; kepastian; ketentuan; 2 bagian agama atau religi yang berwujud konsep yang menjadi keyakinan (kepercayaan) para penganutnya;. Kepercayaan/ke·per·ca·ya·an/ n 1 anggapan atau keyakinan bahwa sesuatu yang dipercayai itu benar atau nyata; 2 sesuatu yang dipercayai; 3 harapan dan keyakinan (akan kejujuran, kebaikan, dan sebagainya; 4 orang yang dipercaya (diserahi sesuatu dan sebagainya; 5 sebutan bagi sistem religi di Indonesia yang tidak termasuk salah satu dari kelima agama yang resmi.


Langkah-langkah Pandangan Hidup yang Baik
1.      Mengenal
Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup.

2.      Mengerti
Tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti disini maksudnya mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Mengerti terhadap pandangan hidup di sini memegang peranan penting. Karena dengan mengerti, ada kecenderungan mengikuti apa yang terdapat dalam pandangan hidup itu.

3.      Menghayati
Dengan menghayati pandangan hidup, kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri.

4.      Meyakini
Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya. Dengan meyakini berarti secara langsung ada penerimaan yang ikhlas terhadap pandangan hidup itu. maka ada kecenderungan untuk selalu berpedoman kepadanya dalam segala tingkah laku dan tindak tanduknya selalu dipengaruhi oleh pandangan hidup yang diyakininya.

5.      Mengabdi
Pengabdian merupakan suatu hal yang penting dalam  menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya.

6.      Mengamankan
Proses mengamankan ini merupakan langkah terakhir. Tidak mungkin atau sedikit kemungkinan bila belum mendalami langkah sebelumnya lalu akan ada proses mengamankan ini. Langkah yang terakhir ini merupakan langkah terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup itu.


Kesimpulan
Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam, yaitu Pandangan hidup yang berasal dari agama, Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut, Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Ideologi adalah ide atau gagasan.
Beberapa macam ideologi yaitu,  Komunisme, Liberalisme, Kapitalisme, Fasisme dan Sosialisme.
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Dengan demikian cita-cita merupakan pandangan masa depan, pandangan hidup yang akan datang.
Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita.
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan.
Langkah-langkah Pandangan Hidup yang Baik yaitu, Mengenal, Mengerti, Menghayati,
Meyakini, Mengabdi dan Mengamankan.


Daftar Pustaka
Nugroho, Widyo dan Achmad Muchji. 1994. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Gunadarma




0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 simple stories. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase