Manusia dan Pandangan Hidup
Pengertian Pandangan Hidup
Pandangan
hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman,
arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil
pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat
hidupnya.
Macam-macam Pandangan Hidup
Pandangan
hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
a. Pandangan
hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
b. Pandangan
hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang
terdapat pada negara tersebut.
c. Pandangan
hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pengertian Ideologi
Ideologi
adalah ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Antoine Destutt
de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang
ide". Kata Ideologi pertama sekali diperkenalkan oleh filsuf Prancis
Destutt de Tracy pada tahun 1796. Kata ini berasal dari bahasa Prancis
idéologie, merupakan gabungan 2 kata yaitu, idéo yang mengacu kepada gagasan
dan logie yang mengacu kepada logos, kata dalam bahasa Yunani untuk menjelaskan
logika dan rasio. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa Ideologi (mabda’)
adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki
metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga
pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain
dan metode untuk menyebarkannya.
Macam-macam Ideologi
1. Konservatisme
Sebuah filsafat politik
yang mendukung nilai-nilai tradisional. Istilah ini berasal dari kata dalam
bahasa latin, conservāre, melestarikan; "menjaga, memelihara,
mengamalkan".
2. Komunisme
Komunisme adalah paham
yang mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan,
paham komunis juga menyatakan semua hal dan sesuatu yang ada di suatu negara
dikuasai secara mutlak oleh negara tersebut.
3. Liberalisme
Liberalisme atau
Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.
4. Kapitalisme
Kapitalisme atau
Kapital adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan
usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.
5. Fasisme
Fasisme merupakan
sebuah paham politik yang mengangungkan kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Dalam
paham ini, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat kentara.
6. Sosialisme
Sosialisme atau
sosialis adalah paham yang bertujuan membentuk negara kemakmuran dengan usaha
kolektif yang produktif dan membatasi milik perseorangan.
7. Anarkisme
Anarkisme yaitu suatu
paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara,pemerintahan, dengan
kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang menumbuhsuburkan penindasan terhadap
kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus
dihilangkan/dihancurkan.
8. Demokrasi
Islam
Demokrasi Islam adalah
ideologi politik yang bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip agama Islam ke
dalam kebijakan publik.
9. Demokrasi
Kristen
Demokrasi Kristen
adalah ideologi politik yang bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip agama
Kristen ke dalam kebijakan publik.
10. Demokrasi
Sosial
Demokrasi Sosial adalah
sebuah paham politik yang sering disebut sebagai kiri atau kiri moderat yang
muncul pada akhir abad ke-19 berasal dari gerakan sosialisme.
11. Feminisme
Feminisme (tokohnya
disebut Feminis) adalah sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau
kesamaan dan keadilan hak dengan pria.
12. Gaullisme
Gaullisme adalah
ideologi politik Perancis yang didasari pada pemikiran dan tindakan Charles de
Gaulle.
13. Luxemburgisme
Luxemburgisme (juga
ditulis Luxembourgisme) adalah paham teori Marxis dan komunisme secara spesifik
revolusioner berdasarkan tulisan-tulisan dari Rosa Luxemburg.
14. Nazisme
Nazisme, atau secara
resmi Nasional Sosialisme (Jerman: Nationalsozialismus), merujuk pada sebuah
ideologi totalitarian Partai Nazi (Partai Pekerja Nasional-Sosialis Jerman,
Jerman: Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei atau NSDAP) di bawah
kepemimpinan Adolf Hitler.
15. Islamisme
Islamisme adalah sebuah
paham yang pertama kali dicetuskan oleh Jamal-al-Din Afghani sebagai paham
politik alternatif dalam menyatukan negara-negara termasuk di daerah Mandat
Britania atas Palestina.
16. Komunitarianisme
Paham ini mengalihkan
pusat perhatian kepada komunitas dan masyarakat serta menjauhi individu.
17. Maoisme
Maoisme atau Pemikiran
Mao Zedong adalah varian dari Marxisme-Leninisme berasal dari ajaran-ajaran
pemimpin komunis Cina Mao Zedong (Wade-Giles Romanization: "Mao
Tse-tung").
18. Nasionalisme
Nasionalisme adalah
satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam
bahasa Inggris "nation") dengan mewujudkan satu konsep identitas
bersama untuk sekelompok manusia.
19. Pancasila
Pancasila terdiri dari
dua kata dari Sansekerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau
asas. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia berisi:
1. Ketuhanan Yang Maha
Esa
2. Kemanusiaan Yang
Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang
Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia
20. Stalinisme
Stalinisme adalah
sistem ideologi politik dari Uni Soviet di bawah kepemimpinan Joseph Stalin
yang memimpin Uni Soviet pada tahun 1929 sampai dengan 1953.
Pengertian Cita-cita
Menurut
kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan,
tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Dengan demikian cita-cita merupakan
pandangan masa depan, pandangan hidup yang akan datang.
Contoh Cita-cita
Sarah
ingin sekali menjadi psikolog yang bisa membantu orang lain dalam permasalan
hidupnya. Menolong orang yang punya trauma, membantu orang yang kesulitan
berkomunikasi, membantu menghilangkan kebiasaan aneh orang lain yang menghambat
orang itu dalam aktivitasnya dan banyak lagi yang menjadi pandangan masa depan
Sarah, cita-cita Sarah.
Pengertian Usaha dan Perjuangan
Usaha
atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia
harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia harus kerja
keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha atau perjuangan. Tanpa usaha dan
perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempurna. Apabila manusia bercita-cita
menjadi kaya, ia harus kerja keras. Apabila seseorang bercita-cita menjadi
ilmuan, ia harus rajin belajar dan tekun serta memenuhi semua ketentuan
akademik.
Kerja
keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani, atau
dengan kedua-duanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan
harkat dan martabat manusia.
Pengertian Kepercayaan dan Keyakinan
Keyakinan/kepercayaan
yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) keyakinan/ke·ya·kin·an/ n 1 kepercayaan dan
sebagainya yang sungguh-sungguh; kepastian; ketentuan; 2 bagian agama atau
religi yang berwujud konsep yang menjadi keyakinan (kepercayaan) para
penganutnya;. Kepercayaan/ke·per·ca·ya·an/ n 1 anggapan atau keyakinan bahwa
sesuatu yang dipercayai itu benar atau nyata; 2 sesuatu yang dipercayai; 3
harapan dan keyakinan (akan kejujuran, kebaikan, dan sebagainya; 4 orang yang
dipercaya (diserahi sesuatu dan sebagainya; 5 sebutan bagi sistem religi di
Indonesia yang tidak termasuk salah satu dari kelima agama yang resmi.
Langkah-langkah Pandangan Hidup yang Baik
1. Mengenal
Mengenal
merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap
aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup.
2. Mengerti
Tahap
kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti disini
maksudnya mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Mengerti terhadap
pandangan hidup di sini memegang peranan penting. Karena dengan mengerti, ada
kecenderungan mengikuti apa yang terdapat dalam pandangan hidup itu.
3. Menghayati
Dengan
menghayati pandangan hidup, kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar
mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri.
4. Meyakini
Meyakini
ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga
dapat mencapai suatu tujuan hidupnya. Dengan meyakini berarti secara langsung
ada penerimaan yang ikhlas terhadap pandangan hidup itu. maka ada kecenderungan
untuk selalu berpedoman kepadanya dalam segala tingkah laku dan tindak
tanduknya selalu dipengaruhi oleh pandangan hidup yang diyakininya.
5. Mengabdi
Pengabdian
merupakan suatu hal yang penting dalam
menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik
oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan
merasakan manfaatnya.
6. Mengamankan
Proses
mengamankan ini merupakan langkah terakhir. Tidak mungkin atau sedikit
kemungkinan bila belum mendalami langkah sebelumnya lalu akan ada proses
mengamankan ini. Langkah yang terakhir ini merupakan langkah terberat dan
benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi
segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup itu.
Kesimpulan
Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan
yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat
atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman
sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan
asalnya yaitu terdiri dari 3 macam, yaitu Pandangan hidup yang berasal dari agama,
Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan
norma yang terdapat pada negara tersebut, Pandangan hidup hasil renungan yaitu
pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Ideologi adalah ide atau gagasan.
Beberapa macam ideologi yaitu, Komunisme, Liberalisme, Kapitalisme, Fasisme
dan Sosialisme.
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut
cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran.
Dengan demikian cita-cita merupakan pandangan masa depan, pandangan hidup yang
akan datang.
Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk
mewujudkan cita-cita.
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan
hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan.
Langkah-langkah Pandangan Hidup yang Baik yaitu, Mengenal,
Mengerti, Menghayati,
Meyakini, Mengabdi dan Mengamankan.
Daftar Pustaka
Nugroho, Widyo dan Achmad Muchji. 1994. Ilmu Budaya
Dasar. Jakarta: Gunadarma
0 komentar:
Posting Komentar