Sabtu, 28 November 2015

ILMU BUDAYA DASAR (paper 9)


Manusia dan Penderitaan 
 
Pengertian penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat dirasakan pada lahir, batin atau lahir batin.

Contoh – contoh penderitaan
Menderita sakit demam hingga tidak bisa beraktifitas seperti biasanya ( contoh dari penderitaan lahir ), merasa sangat sakit hati karena teman sendiri malah membicaran/membeberkan kejelekan kita dengan orang lain ( contoh penderitaan batin ), jatuh dari sepeda motor karena bertabrakan dengan pengendara lain ditambah orang lain memarahi/mengomeli kita di depan umum ( contoh dari penderitaan lahir batin ).

Pengertian siksaan
Siksaan atau penyiksaan digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapat pengakuan palsu untuk propaganda atau tujua n politik dapat disebut sebagai penyisaan. Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan.

Pengertian fobia
Fobia ( gangguan anxietas fobik ) adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap fobia sulit dimengerti. Fobia merupakan salah satu dari jenis-jenis hambatan sukses lainnya.

Jenis siksaan yang sifatnya psikis
Siksaan yang sifatnya psikis misalnya kebimbangan, kesepian dan ketakutan.

Kebimbangan, dialami oleh seseorang bila ia pada satu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil. Akibat dari kebimbangan, seseorang berada dalam keadaan yang tidak menentu, sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu.

Kesepian, merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai. Kesepian in tidak boleh dicampur adukkan dengan keadaan sepi seperti yang dialami oleh petapa atau biarawati yang tinggalnya ditempat yang sepi.

Ketakutan, merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan yang tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai fobia.  Banyak hal yang menyebabkan seseorang merasa ketakutan, antara lain :

(      a)    Claustrophobia dan Agoraphobia
Cloustroophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup. Agoraphobia adalah ketakutan yang disebabkan seseorang berada di tempat terbuka.

(     b)   Gamang
Merupakan ketakutan bila seseorang berada ditempat yang tinggi.

(     c)    Kegelapan
Merupakan suatu ketakutan seseorang bila berada ditempat yang gelap. Sebab, dalam pikirannya, dalam kegelapan akan muncul sesuatu yang ditakutinya, misalnya setan atau pencuri. Orang yang demikian menghendaki agar ruangan tempat tidurnya selalu dinyalakan lampu yang terang.

(     d)   Kesakitan
Merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami. Seseorang yang takut diinjeksi sudah berteriak-teriak sebelum jarum injeksi ditusukkan ke dalam tubuhnya. Hal ini disebabkan karena dalam pikirannya semuanya akan menimbulkan kesakitan.

(     e)    Kegagalan
Merapakan ketakutan dari seseorang, disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.

Penyebab seseorang mengalami ketakutan atau fobia
Kebanyakkan fobia dimulai dengan suatu shock emosional atau suatu tekanan pada waktu tertentu, misalnya pekerjaan baru, kematian dalam keluarga, suatu operasi atau sakit yang serius. Beberapa penderita mengatakan bahwa mereka memang merasa gelisah dan tertekan sejak masih kanak-kanan, tetapi fobia juga dapat berkembang dalam diri orang-orang yang kelihatannya tenang dan mantab.

Daftar Pustaka
Nugroho, Widyo dan Achmad Muchji. 1994. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Gunadarma

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 simple stories. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase