Rabu, 02 Desember 2015

ILMU BUDAYA DASAR (paper 10)



Penderitaan dan Kekalutan

Pengertian kekalutan mental
Penderitaan batin dalm ilmu psikologi dekenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana, kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi, sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.

Gejala-gejala awal seseorang yang mengalami kekalutan mental
     (a)      Nampak pada jasmani yang sering merasa pusing, sesak nafas, demam, nyeri pada lambung
    (b)   Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah

Penyebab orang mengalami kekalutan mental
     (a)    Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna, hal-hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri yang secara berangsur-angsur akan menyudutkan kedudukan dan menghancurkan mentalnya.
      (b)   Terjadinya konflik sosial budaya akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi, misalnya orang pedesaan yang berat menyesuaikan diri dengan kehidupan kota, orang tua yang telah mapan sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dari masa jayanya dulu.
     (c)   Cara pamatangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial, over acting sebagai overcompensatie.

Penderitaan dan perjuangan
Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berta ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati ( sudah konsekuensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga menderita). Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali. Manusia adalah makhluk berbudaya, dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan.
Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada dan disertai doa kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya dan malapetaka.

Penderitaan, media masa dan seniman
Media masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antara sesama manusia terutama bagi yang merasa simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga para pembaca ataupun penontonnya dapat menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni. 

Daftar Pustaka
Nugroho, Widyo dan Achmad Muchji. 1994. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Gunadarma

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 simple stories. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase