Penderitaan
dan Kekalutan
Pengertian
kekalutan mental
Penderitaan batin dalm
ilmu psikologi dekenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana,
kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat
ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi, sehingga yang
bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.
Gejala-gejala
awal seseorang yang mengalami kekalutan mental
(a)
Nampak pada jasmani yang sering merasa
pusing, sesak nafas, demam, nyeri pada lambung
(b)
Nampak pada kejiwaannya dengan rasa
cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
Penyebab
orang mengalami kekalutan mental
(a)
Kepribadian yang lemah akibat kondisi
jasmani atau mental yang kurang sempurna, hal-hal tersebut sering menyebabkan
yang bersangkutan merasa rendah diri yang secara berangsur-angsur akan
menyudutkan kedudukan dan menghancurkan mentalnya.
(b)
Terjadinya konflik sosial budaya akibat
norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat,
sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi, misalnya orang pedesaan yang
berat menyesuaikan diri dengan kehidupan kota, orang tua yang telah mapan sulit
menerima keadaan baru yang jauh berbeda dari masa jayanya dulu.
(c) Cara pamatangan batin yang salah dengan
memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial, over acting sebagai
overcompensatie.
Penderitaan
dan perjuangan
Setiap manusia pasti
mengalami penderitaan, baik berta ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian
kehidupan manusia yang bersifat kodrati ( sudah konsekuensi manusia hidup,
bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga
menderita). Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha
mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau
menghilangkan sama sekali. Manusia adalah makhluk berbudaya, dengan budayanya
itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini
membuat manusia itu kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain
yang melihat atau mengamati penderitaan.
Pembebasan dari
penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah
berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar,
dengan waspada dan disertai doa kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya dan
malapetaka.
Penderitaan,
media masa dan seniman
Media masa merupakan
alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan
manusia secara cepat kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat dapat segera
menilai untuk menentukan sikap antara sesama manusia terutama bagi yang merasa
simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman
melalui karya seni, sehingga para pembaca ataupun penontonnya dapat menghayati
penderitaan sekaligus keindahan karya seni.
Daftar Pustaka
Nugroho, Widyo dan
Achmad Muchji. 1994. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Gunadarma
0 komentar:
Posting Komentar